Rabu, 10 Agustus 2011

Yantarnaya Komnata - Amber Room

Yantarnaya Komnata - das Bernstein-zimmer - Amber Room

Sebuah ruangan yang indah, digagas oleh Frederick I dari Prussia [ Jerman ] dan diarsiteki oleh Andreas Scutler. Pembangunan ruang ini dimulai pada tahun 1701, akan tetapi pada tahun 1707 Ernst Schact dan Gottfried Turau menggantikan Andreas Scutler. 

Selama 4 tahun Schact dan Turau menyusuri sepanjang pantai Baltik untuk mencari amber yang berkualitas. Daerah itu selama berabad - abad telah menghasilkan ber ton -ton zat tersebut, begitu banyak hingga Frederick I melatih seluruh tentaranya untuk mengumpulkan batu tersebut. Batu ini bisa dibentuk ulang dan tidak meninggalkan jejak dari konfigurasi awalnya.


Setelah terkumpul, setiap kepingan batu amber dipotong tidak lebih dari lima milimeter, digosok dan dipanaskan untuk mengubah warnanya. Potongan - potongan tersebut kemudian disusun dengan model jigsaw menjadi panil - panil mosaik berupa gulungan - gulungan bermotif bunga, patung - patung dada, dan simbol - simbol heraldik. 

Dalam setiap panil tersebut, sebuah relief coat of arms Prussia, berupa profil Rajawali dan Mahkota (sejumlah emblem dan figur yang biasanya disusun diatas dan membalut sebuah tameng dan berfungsi sebagai lencana khusus milik seorang tokoh, sebuah keluarga atau institusi ). 

Ruangan tersebut sebagian diselesaikan pada tahun 1712, ketika Peter yang Agung dari Rusia berkunjung dan mengagumi karya tersebut. Pada tahun 1716 panil - panil amber tersebut dikirim ke St. Petersburg Rusia, dalam rangka memperingati persetujuan aliansi antara Rusia dan Prussia.

Tahun 1755, Tsarina Elizabeth, putri Peter, memindahkan panil - panil tersebut ke Tsarkoe Selo dan kemudian membangun Istana Catherine. Dan ruang amber berhasil disempurnakan pada tahu 1770 di Istana Catherine. 


Panil - panil tersebut bertahan selama 170 tahun dan selamat melalui Revolusi Bolshevik. Telah di restorasi pada tahun 1760 - 1810 - 1830 - 1870 - 1918 - 1935 - 1938 dan sedang dalam perencanaan restorasi pada tahun 1941 sebelum Hitler dan pasukan Nazi-nya menduduki Tsarkoe Selo dan istana - istana di dalam dan disekitarnya, termasuk Istana Catherine.

Hitler memerintah Erich  Koch, gauleiter dari Prussia [Jerman] Timur untuk memindahkan Ruang Amber ke Istana Konigsberg, yang menurut Hitler merupakan tempatnya yang sah. Enam orang pria, membutuhkan waktu 36 jam untuk membongkar panil - panil tersebut. 20 ton batu amber dengan sangat hati - hati dikirimkan dengan truk dan kereta menuju Prussia dan akhirnya disusun kembali ke Istana Konigsberg, Prussia.

Pada tahun 1944, tentara sekutu mem-bom Istana Konigsberg, membuat sebagian panil - panil amber tersebut rusak. Pada 1945, Erich Koch memerintahkan pasukannya untuk membongkar panil - panil dan dimasukkan ke dalam peti untuk kemudian disembunyikan di gudang bawah tanah restoran Blutgericht. Sebelum kemudian diangkut dengan konvoi truk pada bulan April 1945, kemudian hilang untuk selamanya.

Lenyapnya Ruang Amber pada 1945 merupakan kehilangan yang besar. Saat ini ruangan tersebut telah diperbaiki oleh pekerja - pekerja modern, menciptakan kembali berdasarkan foto - foto ruangan tersebut pada tahun 1930-an, menggosok panil demi panil, dinding - dinding yang indah yang seluruhnya dibuat dari batu amber.




Saat ini ruangan tersebut dijadikan Museum Nasional oleh pemerintah Russia
Sebuah karya yang indah, yang sayangnya hilang oleh kekejaman perang dan keegoisan pihak - pihak yang berseteru.

-diambil dari beberapa sumber-

Tidak ada komentar: