Selasa, 22 Januari 2013

Lai-lai Cafe

Mungkin sebagian warga Malang masih belum terlalu kenal dengan cafe yang letaknya jadi satu dengan toko bahan - bahan impor di pojok Jalan Arjuno ini. Pengunjung toko pun (dulunya) cuma noleh sekilas, tapi gak mampir.
Tapi itu duluuu.. sekarang kalau mau makan disini harus antri. Iya, antri dan lumayan panjang daftar tunggunya.
Se-spesial apasih? segitunya sampe antri dan kebanyakan rela ngantri berjam - jam (termasuk saya) demi makan disini?
                                                      pasta tomat - burger - pasta bayam
 
Varian menu yang beragam, rasa yang gak bisa dibilang lumayan (alias enak banget), porsi cukup besar dan harga yang terjangkau, serta tak lupa ketersediaan wifi beserta colokannya. Membuat cafe ini menjadi salah satu spot wajib kunjung. Yang dewasa bisa pesan pasta atau nasi panggang, yang muda dan biasanya gak pengen makan berat bisa ngemil sandwich atau pancake, anak - anak bisa pesen burger kesukaan mereka.



                                                     green matcha latte - hot cappucino

Selain buat ngisi perut, bisa juga jadi tempat kerja atau ngerjain tugas karena sinyal wifinya lumayan kenceng, Kalau kopinya sih jangan tanya, cafe ini dipasok sama Illy coffee yang udah kondang seantero jagat urusan perkopian.

Cafe ini buka dari jam 10.00 - 22.00 WIB, hari jumat buka mulai 13.00 dan hari kamis off.

Jadi? mau ikut antri bareng saya?

Rabu, 02 Januari 2013

Namanya Najwa

belum siap pisah sama si kecil, keponakan yg dari lahir udah kutungguin, turut mengawal tumbuh kembangnya, walau tak setiap hari bertemu, tapi setiap pulang pasti ketemu senyumnya.
setelah ayahnya (kakakku) meninggal, mamanya memutuskan untuk pindah..

aku...


rasanya seperti luka yang belum kering, udah robek lagi
ya, gitulah kira2

I'll miss you my little girl, antepi pasti mengunjungimu, sesering 'pi bisa *mewek*


here I go.. start crying T__T

sekolah episode dua

mumpung lagi rajin nulis, hehehehehehe... kali ini tentang sekolah lagi, sebagai mahasiswi rajin tiada tara, sudah tua tapi lupa umurnya berapa dan tercatat sebagai makhluk terimut se whn raya, inilah dia.. ule sang calon bidan *dan genderang pun ditabuh*
Tenggelam dalam jadwal yang agak gak manusiawi tapi bidanwi *uwopooo*, terjebak dalam obrolan abegeh2 setengah alay
A : "mbak, kenapa kota Batu itu di barat? bukannya di timur? kan arahnya kesana (nunjuk arah barat)*
( disinilah aku percaya bahwa sebagian perempuan memang ditakdirkan untuk buta arah)
A : "mbak, kenapa mbak gak punya lagunya Coboy Junior?"
(pertanyaan yg sungguh sulit kujawab)
A : "mbak, kok bisa2nya kamu gak tau lagunya zaskia gotik!!"
(errr.....)
A : "mbak, ini artinya apa? (nyodorin sms pacarnya, isinya rayuan gombal dlm bahasa inggris)"
(kamu niat nanya apa niat pamer? HAH!! HAH!! )
A : "mbak, kenapa tugasnya begini? kan nyari bahannya susah,, telponin dosennya dong mbak, suruh ganti tema tugasnya?"
(yakaliiiiiiiiii!!!!)
A : "mbak, gimana caranya bales dendam sama cowok yg udah nyelingkuhin kita?"
(selingkuhin balik!!!)
A : "mbak, aku lagi galau, milih pacarku apa gebetanku?"
(dua duanya ajaaaaah!!)
A : "mbak, kenapa mbak belom nikah?"
(okeh.. aku menyerah)


pada suatu hari praktek injeksi
me : "praktek sama aku ya, anak2 pada takut di injeksi semua"
A : "ok mbak"
15 menit kemudian...
A : " aaaaaakkkkkk.... maaf ya mbaaaaaaaaaak"


  (cengar cengir kesakitan)

                                     

Aremania yang (akhirnya) tobat

Tobat balik ke stadion maksudnya, setelah sekian taun...err, gak keitung deh berapa banyak tahun yang tak lewatkan dengan nonton arema di tipi dan termutakhir di TL saja..
Selama ini alasannya ada aja, gak bisa berangkat karena warnet gak ada yg jaga-lah, gak ada temen dari korwil desa yang berangkat-lah, ujan-lah, pisah arema isl - ipl yang bikin pusing, deelel, dekaka..
akhirnya pada suatu malam yang mendung gerimis, datanglah bbm
A :"Ule, ayok nonton arema vs persela"
Me : " wokey, jam berapo?"
A : "kumpul jam 1 dirumahku, ekonomian tapi ya"
Me : "wokey, berapo tiketnyo?"
A : "gak usah, itung2 penyambutan kedatanganmu di stadion"
Me : "heh! emoh yo"
A : "lek kamu maksa mbayar mending gak usah budal"
Me : "err.. baiklah,, tapi aku gak duwe kaos arema"
A : "besok tak kasih!"
Me : "oh well...KAMSAMIDAAAA"
(kemudian peluk Arimbi)
singkat cerita, nyampe di Kanjuruhan daaaan...MERINDING tauk!
gitu deh bedanya nonton di stadion ama di tipi, apalagi di TL x)). bahkan tribun vip dan ekonomi-pun beda! *yaiyalah, orang vip anteng2 kabeh*
(ini motretnya pake kamera bodophone, jadi burem)

dan tak ketinggalan, si pipi tembem a.k.a diriku
(bersama arimbi)

Sayangnya dalam pertandingan hari itu Arema kalah, tapi ya namanya juga pertandingan, menang terus sih ya kayal dong..
Nah, sayangnya..beberapa "oknum" agak gak dewasa, turun ke lapangan, merusak 'rumah' sendiri. Oke, kecewa pasti ada, tapi jangan sampe ngerusak rumah sendiri dong.. apa bedanya sama bonek kalo gitu?


Arema bukan tak lagi edan, tapi belum edan (musim ini), sabaro a ker, gak onok ceritane tim anyar langsung kompak trus apik. Lek kene gak ndukung, trus sopo maneh? 
Dan kudu digalakkan lagi edisi tobat ke stadionnya, hawanya.. suasananya..ngangeni :)
oya, hari itu ditutup dengan lalapan bebek cak hasan jl.oro2 dowo, hawenaaak ternyataaa..antrinya tapi panjaaang dan itu jalan searah, tapi kudu dikunjungi lagi

semua credit ditujukan ke Arimbi a.k.a @bimbie_mow 



2012

Rollercoasternya dimulai di bulan Mei,
Ayah pergi (atau lebih tepatnya pulang, ke pemilik semesta), dan kemudian tombol ON dipencet.. here we go..
September ujug2 sekolah lagi,
Oktober jadi anak kos lagi,
November Kakak berangkat menyusul Ayah.
Kaya' ketampar berkali-kali, dalam 6 bulan tandatangan surat kematian 2x, with my own hand. Pernah patah hati? rasanya lebih sakit dari itu.
tapi cerita sedihnya cukup sampai disitu..
selanjutnya banyak cerita yang bahkan aku gak pernah membayangkan bakalan terjadi..